Translate

Sabtu, 26 Mei 2012

Unsur lantanida dan aktinida


Lantanida dan Aktinida

BAB II
PEMBAHASAN

LANTANIDA
A.      Pengertian
Lima belas unsur dari lantanida, (La) sampai lutetium, (Lu), merupakan lantanida. Ln biasanya digunaan sebagai simbol umum unsur-unsur lantanida. Walaupun lantanida, bersama dengan skandium (Sc), dan Itrium (Y), sering disebut unsur-unsur tanah jarang, unsur-unsur ini relatif melimpah di kerak bumi. Karena lantanida memiliki sifat yang sangat mirip dan sukar dipisahkan satu sama lain, di waktu yang lalu unsur-unsur ini belum banyak dimanfaatkan dalam riset dasar dan terapan, jadi nama tanah jarang berasal dari fakta ini.
Secara kimiawi, jari-jari atom unsur-unsur lantanida dari no 57sampai dengan 71 mengalami penurunan, artinya seiring penambahan nomor jari-jari atomnya semakin memendek, fenomena penurunan jari-jari atom dalam lantanida inilah dinamakan kontraksi lantanida. Kontraksi inilah bertanggungjawab terhadap pemisahan lantanida menjadi dua golongan yakni lantanida golongan ringan dan lantanida golongan berat yang mengandung banyak mineral. Selain itu, kontraksi ini juga bertanggungjawab terhadap kekerasan, kerapatan dan titik lebur unsur-unsur lantanida. Artinya penurunan jari-ajari atom menjadikan dirinya lebih rapat, padat dan titik leburnya tinggi. Berdasarkan hal tersebut nampaknya Lutesium yang paling rapat, padat dan lebih tinggi titik leburnya dibandingkan unsur-unsur lain di golongan lantanida karena Lutesium memiliki jari-jari atomnya yang terpendek dibandingkan yang lainnya.  



1.      Serium (Ce)
Sifat-sifat
Atom serium merupakan unsur logam keperakan yang termasuk ke dalam golonganLantanida. Digunakan dalam beberapa campuran logam yang jarang ditemukan di bumi,menyerupai besi di dalam warna dan kilaunya, tetapi serium adalah logam abu-abu yanglunak dan tidak keras, serta mudah ditempa. Hanya europium yang lebih reaktif daripadaserium di antara unsur yang sulit ditemukan. Larutan alkali ditambahkan air serta asamyang konsentrasi tinggi dapat menyerang logam dengan cepat. Logam yang murni terlihatseperti menyala dan terbakar bila digores dengan pisau. Serium oksida lambat dalam air dingin dan cepat dalam air panas. Karena relatif dekatnya antara orbital 4f dengan orbital lainnya, menunjukkan faktor kimia yang tak tetap yang menarik. Ce3+ disebut cerous danCe 2+ disebut ceric.
Serium ditemukan di Swedia oleh Jöns Jakob Berzellius dan Wilhelm von Hisinger, dansecara bebas di Jerman oleh Martin Heinrich Klaproth, keduanya pada tahun 1803.Serium dinamakan oleh Berzellius setelah asteroid Ceres yang ditemukan 2 tahunPersenyawaan serium yang terkenal adalah serium (IV) oksida (CeO2), yang digunakan sebagai ”pemerah perhiasan“. Dua zat oksidasi yang digunakan dalam titrasi adalahAmmonium serium (IV) sulfat {(NH4)2 Ce(SO4)3} dan Ammonium serium (IV) nitrat{(NH4)2Ce(NO3)6}. Serium juga membentuk sebuah klorida, CeCl3 atau Serium (III)klorida, yang digunakan untuk memudahkan reaksi dalam carbonyl groups dalam kimiaorganik. Persenyawaan lain termasuk Serium (III) karbonat {Ce(CO3)3}, Serium (III)florida (CeF3), Serium (III) oksida (Ce2O3), maupun Serium (IV) sulfat {Ce(SO4)2}, danSerium (III) triflat {Ce(OSO2(F3)3}.
Serium adalah zat pereduksi yang kuat dan menyala, seperti pereduksian Ce(III) fluoridedengan kalsium, atau dengan elektrolisis Ce(III) klorida cair atau senyawa serium halidalainnya. Secara spontan dalam udara pada suhu 65-80˚C. Uap dari serium yang terbakar merupakan racun. Air tidak boleh digunakan dalam menghentikan serium yang terbakar yang secara reaksi akan menimbulkan gas hidrogen. Binatang yang disuntik oleh seriumdalam dosis tinggi akan mati karena mengenai jantung dan saluran darah. Serium (IV)oksida adalah oksidator yang sangat kuat, pada temperatur tinggi akan bereaksi dengan bahan organik. Serium bukan zat radioaktif, angka ketidakmurniannya akan mengandungsedikit thorium, yang radioaktif. Penggunaan dalam ilmu biologi tidak diketahui.Unsur serium ini memiliki nomor atom 58, massa molekul relatif 140,116, titik cair 798°C, titik didih 3433°C dan 6,77 (20°C). Unsur serium ditemukan dalam mineraltermasuk alanite/orthite (Ca,Ce,La,Y) 2(Al, Fe) 3(SiO4)3(OH), bastnasite (Ce,La,Y)CO3F,hidroksbastnasite (Ce,La,Nd )CO3(OH,F), cerite, rhabdohane (Ce,La,Nd) PO4-H2O, dan monazite (Ce, La,Th, Nd, Y)PO4.
 Monazite dan bastnasite adalah 2 sumber penting dariunsur serium. Dan ditemukan di India, Brazil dan USA.Unsur serium ini memiliki 4 isotop secara alami, yaitu Ce 136, Ce 138, Ce 140, dan Ce142. Unsur serium biasa digunakan dalam mischmetal, yaitu suatu logam tanah jarangyang mengandung 25% unsur serium. Dapat juga digunakan dalam batu api (flin) yanglebih ringan serta oksidanya banyak digunakan dalam industri kaca.Unsur serium ini dapat berada dalam hanya dua keadaan oksidasi +4 dan +3. Dalamkeadaan kuadrivalen, serium merupakan pereaksi oksidasi yang kuat mengalami reaksi tunggal.Ce4+ + e Ce3+
Ion Ce(IV) dipergunakan dalam larutan-larutan keasaman tinggi karena hidrolisa akanmenghasilkan pengendapan pada larutan-larutan dengan konsentrasi ion hydrogen yangrendah. Potensial redoks dari pasangan Ce(IV)/Ce(III) tergantung pada sifat dankonsentrasi dari asam yang ada. Potensial-potensial formal dalam larutan-larutan 1 M dariasam-asam yang biasa dijumpai adalah:
HClO4  +1,70 V; HNO3, 1,61 V; H2SO4, +1,44 V;HCl, +1,28 V.Ion serium(IV) dan ion serium(III) kedua-duanya membentuk kompleks-kompleks yangstabil dengan beragam anion. Ketika ion Ce(IV) dipergunakan sebagai titran, senyawanyaferroin biasanya digunakan sebagai indikator. Ion tersebut dapat dipergunakan dalamkebanyakan titrasi dimana permanganat digunakan, dan ion ini memiliki sifat-sifat yangsering kali membuatnya sangat baik untuk dijadikan sebagai titran. Beberapa kimiawan menamakan asam dan garam dari serium untuk menunjukkan, bahwa unsurnya ada sebagai suatu anion kompleks, dan bukan sebagai kation. Misalnya garam(NH4)2Ce(NO2)6 dinamakan ammonium heksanitratoserat. Untuk sederhananya senyawademikian serium(IV) ammonium nitrat dan menuliskan rumus Ce(NO3)4 2NH4 NO3.
Meskipun serium merupakan unsur tanah jarang, senyawanya dengan mudah dapatdiperoleh untuk kegunaan analisa dengan harga yang lumayan. Sejak 1928, dengandimulai penelitian N.H. Furman di Princeton dan H.M. Williard di Michigan, pereaksi ini penggunaannya telah meningkat sebagai pereaksi oksidasi dalam kimia analitik. Biasanyadalam penggunaannya diperlukan indikator redoks, dan senyawa feroin telahdikembangkan untuk keperluan ini.Ion Ce(IV) dapat dipergunakan dalam kebanyakan titrasi yang menggunakan permanganate, dan ia memiliki sifat-sifat yang sering membuatnya suatu pilihan yanglebih baik sebagai pereaksi oksidasi daripada permanganat. Kelebihan-kelebihan utamaion ini dibandingkan permanganat adalah sebagai berikut:1. Hanya ada satu kondisi oksidasi, Ce(III), berasal dari ion Ce(IV) yang direduksi.2. Merupakan agen pengoksidasi yang amat kuat dan dapat mengubah intensitas daya pengoksidasiannya yang beragam dengan memilih asam yang dipergunakan.3. Larutan-larutan asam sulfat dari ion Ce(IV) amat stabil. Larutannya dapat disimpanuntuk waktu yang tak tebatas tanpa perubahan konsentrasi. Larutan dalam asam-asamnitrat dan perlklorat terurai, tetapi hanya perlahan-lahan.4. Ion klorida dengan konsentrasi sedang, tidak mudah dioksidasi, bahkan denganadanya besi. Reagennya dapat digunakan untuk penitrasian besi dalam larutan asamklorida tanpa memerlukan larutan pencegah Zimmermann-Reinhardt, karena ionklorida tidak bisa langsung dioksidasi. Larutan serium(IV) dapat dipergunakan, bahkan dengan adanya ion klorida, untuk oksidasi yang harus dilakukan denganmenggunakan pereaksi berlebih pada suhu yang dipertinggi. Akan tetapi ion kloridadioksidasi jika larutan dididihkan. Namun demikian, larutan-larutan Ce(IV) dalamasam klorida tidak stabil jika konsentrasi dari asam tersebut lebih besar dari 1 M.5. Garam serium(IV) ammonium nitrat, yang cukup murni untuk ditimbang secaralangsung dalam pembuatan larutan standar tersedia. Garam serium (IV) berwarnamerah oranye atau kekuningan; garam serium (III) biasanya berwarna putih.6. Meskipun ion Ce(IV) berwarna kuning, warnanya tidak menyebabkan kesukaran pada pembacaan buret, jika konsentrasi tidak lebih besar dari kira-kira 0,1 M, ion Ce(III) tidak berwarna.
Serium sangat menarik karena struktur elektroniknya yang beragam. Energi pada tingkat4f konfigurasi elektronnya nyaris sama dengan elektron terluarnya (valensi), dan hanyasejumlah kecil energi yang dibutuhkan untuk mengubah penempatan relatif elektron adatiap tingkatnya. Hal ini menyebabkan adanya dua bilangan valensi.Sebagai contoh, perubahan volume sebesar 10% terjadi ketika serium diberi tekanantinggi atau suhu rendah. Valensi Serium tampaknya berubah antara 3 dan 4 bila dalamkondisi didinginkan atau dikompres. Perilaku serium pada suhu rendah sangatlah rumit.Serium adalah logam berkilau abu-abu besi, dan teroksidasi pada suhu kamar, terlebih pada suhu lembab. Terkecuali untuk europium, serium adalah logam tanah jarang yang paling reaktif. Ia terurai perlahan pada suhu dingin dan semakin cepat pada suhu panas.Larutan basa, asam encer dan pekat dapat melarutkan logam dengan cepat. Dalamkeadaan murni, cenderung terbakar bila tergores dengan pisau.

Kegunaan
Serium adalah komponen logam alloy alam, yang secara ekstensif digunakan dalam pembuatan alloy piroforik untuk pemantik rokok. Bila serium tidak bersifat radioaktif, pada grade komersialnya yang tidak murni, serium dapat mengandung thorium, yang bersifat radioaktif. Oksida serium merupakan penyusun utama mantel gas yangmenghasilkan cahaya putih bila dipanaskan dengan nyala api dan muncul sebagai katalishidrokarbon dalam oven yang membersihkan secara otomatis yang terintegrasi dengantembok oven untuk mencegah penumpukan residu proses memasak.Ceri sulfat digunakan secara ekstensif dalam analisis kuantitatif volumetri sebagai zatoksidator. Senyawa serium digunakan dalam pembuatan kaca, baik sebagai komponenmaupun sebagai pengawawarna.Oksida serium mulai sering digunakan sebagai zat pemoles kaca sebagai pengganti rouge ,karena daya polesnya lebih cepat. Serium, denganunsur tanah jarang lainnya, digunakandalam menyalakan nbunga api karbon khususnya dalam industri pembuatan film. Jugasangat berguna sebagai katalis dalam proses pemurnian minyak bumi, penerapanmetalurgi dan nuklir.


2.      Praseodinium (Pr)
Sejarah
Pada tahun 1841, Mosander mengekstrak tanah jarang didymia dari lantana; pada tahun1879, Lecoq de Boisbaudran mengisolasi tanah baru, samaria, dari didymia
yang didapatdari mineral samarskit. Enam tahun kemudian, pada tahun 1885, von Welsbachmemisahkan didymia menjadi dua komponen, praseodymia dan neodymia, yangmemberikan senyawa garam dengan warna yang berbeda. Sebagaimana unsur tanah jarang lainnya, senyawa unsur ini dalam larutan memiliki garis atau pita spektrum absorsi yang cukup nyata dan tajam, hanya sedikit saja yang lebarnya hanya beberapa angstrom.

Sumber
Praseodimium terdapat bersamaan dengan unsur tanah jarang dalam berbagai mineral.Monazit dan bastnasit adalah sumber komersial yang utama untuk logam tanah jarang. Logam ini baru dapat dihasilkan dalam kondisi relatif murni pada tahun 1931.
Produksi
Tekhnik ekstraksi pelarut dan pertukaran ion telah mengarah pada isolasi yang lebihmudah untuk unsur tanah jarang, sehingga biaya pun bisa ditekan pada beberapa tahunterakhir. Praseodimium dapat dibuat dengan beberapa metode, seperti reduksi kalsiumterhadap senyawa praseodimium korida atau florida anhidrat.

Kegunaan
Logam alloy alam, digunakan sebagai pemantik rokok, mengandung logam praseodimium sebanyak 5%. Oksida unsur tanah jarang, termasuk Pr2O3 adalah di antarazat yang paling banyak dihasilkan. Bersamaan dengan unsur tanah jarang lainnya, praseodimium digunakan bahan inti pada busur bunga api karbon yang digunakan dalamindustri pembuatan film untuk penerangan studio dan proyeksi. Garam praseodimiumdigunakan untuk mewarnai kaca dan enamel; ketika dicampur dengan bahan tertentulainnya, praseodimium menghasilkan warna kuning bersih yang kuat dan tidak lazim padakaca. Kaca didymium, yang mana praseodimium adalah penyusunnya, adalah pewarnauntuk pelindung mata tukang las.

Sifat-sifat
Praseodimium lunak, seperti perak, mudah ditempa. Lebih resisten terhadap korosi dalamudara daripada europium, lantanum, cerium atau neodium, tapi unsur ini membentuk lapisan oksida hijau yang mengelupas bila terpapar dengan udara. Seperti unsur tanah jarang lainnya, unsur ini harus disimpan terlindung dari sinar matahari, dalam minyak mineral atau plastik bersegel.

3.      Neodinium (Nd)
Produksi
 Neodimium dapat diperoleh dengan memisahkan garam neodimium dari unsur tanah jarang lainnya dengan tekhnik pertukaran ion atau ekstraksi pelarut. Dapat pula denganmereduksi halida anhidratnya seperti NdF3 dengan logam kalsium. Tekhnik pemisahanlainnya pun masih memungkinkan.

Sifat-sifat
 Neodimium memiliki kilau logam seperti perak. Merupakan salah satu unsur tanah jarangyang lebih reaktif dan mudah mengusam di udara, membentuk oksida yang mengelupasdan memudahkan teroksidasi. Karenanya, harus dilindungi dari matahari dalam minyak mineral atau material plastik bersegel. Neodimium terdapat dalam dua bentuk allotrop,dengan transformasi struktur dari heksagonal ganda menjadi kubus berpusat badan pada suhu 863oC.

Isotop
 Neodimium alam adalah campuran dari tujuh isotop stabil. Adapula 14 isotopradioaktifnya yang telah dikenali.

Kegunaan
 Didymium, yang mana neodimium adalah komponennya, digunakan untuk mewarnai kaca pada pelindung mata tukang las. Dengan sendirinya, warna kaca neodimiummenghasilkan warna ungu murni, melewati merah anggur, dan abu-abu. Cahaya yangditeruskan pada kaca berwarna tersebut menunjukkan pita absorpsi yang tajam dan tidak lazim. Kaca jenis ini digunakan dalam dunia astronomi untuk menghasilkan pita tajam yang mana garis spektrum akan dikalibrasi. Kaca yang mengandung neodimium dapat digunakan sebagai bahan laser untuk menghasilkan sinar yang koheren. Garamneodimium juga digunakan sebagai pewarna enamel.


4.      Prometium (Pm)
Sumber
Penelitian terhadap unsur ini di bumi hampir tidak berhasil, dan sekarang tampak bahwa promethium memang sudah menghilang dari kerak bumi. Promethium, bagaimanapun,dikenali dalam spektrum bintang HR465 di Andromeda. Unsur ini baru saja terbentuk di permukaan bintang, dengan isotop promethium dengan masa waktu paruh terpanjangyakni 17.7 tahun. Tujuh belas isotop promethium dengan kisaran massa atom 134 - 155 pun sudah dikenali. Promethium 147, dengan masa paruh waktu 2.6 tahun, adalah isotopyang paling umum digunakan. Promethium 145 adalah isotop dengan masa hidup palinglama dan memiliki aktivitas jenis 940 Ci/gram.

Sifat-sifat
Promethium merupakan pemancar beta yang lunak; meski tidak ada sinar gamma yangdipancarkan, radiasi sinar X dapat dihasilkan ketika partikel beta mengenai unsur  bernomor atom tinggi. Dibutuhkan kehati-hatian dalam menangani Promethium. Garam promethium menyala luminesens dalam gelap dengan kilau kehijauan atau biru pucat,karena radioaktivitasnya yang tinggi. Metode pertukaran ion mengarahkan pembuatan 10 gram promethium dari limbah yang dihasilkan bahan bakar reaktor atom pada tahun1963. Hanya sedikit saja yang diketahui tentang sifat-sifat logam promethium. Ada dua bentuk allotrop promethium.

Kegunaan
Promethium digunakan sebagai sumber partikel beta untuk alat pengukuran ketebalan,dan bisa diserap oleh fosfor untuk menghasilkan nyala. Nyala yang dihasilkan bisadigunakan untuk tanda atau sinyal sesuai dengan kebutuhan; seperti baterai bertenaganuklir dengan menangkap cahaya dalam fotosel yang kemudian mengubahnya menjadiarus listrik. Baterai seperti ini, menggunakan
147
Pm, dengan masa pakai sekitar 5 tahun.Promethium adalah sumber sinar X portabel yang menjanjikan, dan bisa pula sebagaisumber panas yang menyediakan tenaga untuk satelit dan benda-benda antariksa. Lebihdari 30 senyawa telah dibuat. Kebanyakan senyawa memiliki warna.

5.      Samarium, Sm
Sumber
Samarium ditemukan bersama dengan unsur tanah jarang lainnya dalam banyak mineral,termasuk monazit dan bastnasite, yang merupakan sumber komersial. Promethiumterdapat dalam monazit dengan kandungan 2.8%. Meski alloy alam mengandung 1%logam samarium, telah lama digunakan, namun samarium baru bisa dihasilkan dalamkeadaan murni dewasa ini. Tekhnik pertukaran ion dan ekstraksi pelarut telahmenyederhanakan pemisahan unsur tanah jarang antara satu dan lainnya; bahkan tekhnik terbaru, yakni deposisi elektrokimia, menggunakan larutan elektrolitik litium sitrat danelektroda raksa, dikatakan sebagai cara yang sederhana, cepat dan sangat spesifik untuk memisahkan unsur tanah jarang. Logam samarium dapat dihasilkan dengan mereduksioksida samarium dengan lantanum.

Sifat-sifat
Samarium memiliki kilau perak yang terang dan relatif stabil di udara. Ada tiga perubahan kristalnya dengan suhu transformasi 734oC dan 922oC. Logam ini terbakar diudara pada suhu 150oC. Samarium sulfide memiliki stabilitas suhu tinggi yang baik danefisiensi termoelektrik hingga 1100oC.

Isotop
Ada 21 isotop samarium yang sudah dikenali. Samarium yang terdapat di alam adalahcampuran dari beberapa isotop, tiga di antaranya bersifat tidak stabil dengan masa paruhwaktu yang panjang.

Kegunaan
Samarium, bersama dengan unsur tanah jarang lainnya, digunakan untuk pencahayaan busur bunga api karbon yang digunakan dalam industri pembuatan film. SmCo5 telah digunakan dalam pembuatan bahan magnet permanen yang baru dengan resistensi tertinggi terhadap proses demagnetisasi dari semua material yang ada. Dikatakan bahwadaya koersif intrinsiknya setinggi 2200 kA/m. Samarium oksida telah digunakan dalamkaca optic untuk menyerap infra merah. Samarium digunakan sebagai dopan Kristalkalsium fluorida yang dipakai dalam laser optik atau laser. Senyawa samarium bertindak sebagai pembuat peka fosfor tereksitasi dalam infra merah; oksidanya menghambat sifatkatalitik dalam proses dehidrasi dan dehidrogenasi etil alkohol. Samarium digunakandalam kaca penyerap infra merah dan penyerap neutron dalam reaktor nuklir.


6.      Europium (Eu)
Produksi
Europium sekarang dibuat denganmencampurkan Eu2O3 dengan logam lentanum berlebih10% dan memanaskan campuran ini dalam cawan tantalum pada kondisi vakum. Unsur ini didapatkan sebagai padatan logam berwarna putih seperti perak pada dinding cawan.

Sifat-sifat
Seperti unsure tanah jarang lainnya, kecuali lanthanum, europium terbakar di udara padasuhu 150oC - 180oC. Europium sekeras timbale dan cukup mudah ditempa. Ia termasuk unsure tanah jarang yang paling reaktif, dan teroksidasi dengan cepat di udara.Menyerupai reaksi kalsium dalam air. Bastnasit dan monazit adalah bijih utama yangmengandung europium.

Sumber
Europium telah dikenali dengan spektroskopi pada matahari dan bintang-bintang tertentu.Ada 1 isotop yang telah dikenali. Isotop europium adalah penyerap neutron yang baik dansedang dipelajari untuk diterapkan dalam pengendalian nuklir.

Kegunaan
Oksida europium sekarang digunakan secara luas sebagai aktivator fosfor dan yttriumvanadat-teraktivasi europium digunakan secara komersial sebagai fosfor merah padatabung televisi berwarna. Plastik yang diberi dopan europium telah digunakan sebagaimaterial laser. Dengan perkembangan tekhnik pertukaran ion dan proses khusus, hargalogam menjadi berkurang dalam beberapa tahun.

7.      Gadolinium, Gd
Sumber
Gadolinium ditemukan dalam beberapa mineral lainnya, termasuk monasit dan bastnasit,keduanya merupakan sumber yang sangat komersial. Dengan perkembangan metode pertukaran ion dan ekstraksi pelarut, ketersediaan dan harga gadolinium dan unsur logamradioaktif yang jarang ditemukan menjadi terjangkau. Gadolinium dapat dibuat denganmereduksi garam anhidrat fluorida dengan logam kalsium.

Isotop
Gadolinium yang terdapat di alam adalah campuran dari tujuh isotop, tetapi ada 17 isotopgadolinium lainnya yang telah dikenali. Dua di antaranya, yakni 155 Gd dan15 Gd, memiliki karakteristik penangkapan yang sempurna, namun keduanya terdapat di alamdalam konsentrasi yang rendah. Sebagai akibatnya, gadolium memiliki kecepatanterbakar yang sangat tinggi dan terbatas dalam penggunaannnya sebagai bahan batangan pengontrol nuklir.

Sifat-sifat
Sebagaimana unsur radioaktif lainnya, gadolinium memiliki warna putih keperakan, berkilau seperti logam, dan mudah ditempa. Pada suhu kamar, gadolinium mengkristaldalam bentuk heksagonal, atau bentuk alfa dengan kerangka tertutup. Selama pemanasanhingga 1235oC, gadolinium alfa berubah menjadi bentuk beta yang memiliki struktur kubus berpusat badan.Logam ini relatif stabil di udara kering, tapi mudah kusam di udara lembab danmembentuk lapisan oksida yang menempel dengan lemah. Lapisan oksida ini mudah mengelupas dan akhirnya membuka lapisan berikutnya yang terpapar terhadap oksidasi.Logam ini bereaksi lambat dengan air dan mudah larut dalam asam encer.Gadolinium memiliki daya tangkap neutron termal tertinggi dari semua unsur (49000 barn).

Kegunaan
Batuan gadolinium yang berwarna merah delima digunakan dalam penerapan gelombangmikro dan senyawa gadolinium digunakan sebagai senyawa fosfor pada televisi berwarna.Logam ini memiliki sifat superkonduktif yang tidak lazim. Pada konsentrasi serendah 1%,gadolinium bisa meningkatkan kemampuan alloy besi, khrom, dan alloy yang terkait , juga memningkatkan ketahanan terhadap oksidasi.Gadolinium etil sulfat memiliki sifat
noise
yang sangat rendah, sehingga bisa digunakandalam menambah kinerja amplifier, seperti maser(alat pengukur elektro magnet)Gadolinium bersifat feromagnetis. Gadolinium memiliki pergerakan magnet yang sangattinggi dan unik, dan untuk suhu Curie (suhu di mana sifat feromagnetisme menghilang)hanyalah pada suhu kamar, yang artinya gadolinium bisa digunakan sebagai komponenmagnet yang bisa mendeteksi panas dan dingin.

8.      Terbium (Tb)
Produksi
Terbium telah diisolasi hanya dalam beberapa tahun terakhir seiring perkembangantekhnik pertukaran ion untuk pemisahan unsur radioaktif. Seperti halnya dengan unsur radio aktif lainnya, terbium dapat dihasilkan dengan mereduksi garam anhidrat kloridadengan logam kalsium dalam cawan tantalum. Pengotor kalsium dan tantalum dapatdihilangkan dengan pencairan ulang pada kondisi vakum. Metode isolasi lainnya punmasih memungkinkan.

Sifat-sifat
Terbium cukup stabil di udara. Merupakan logam berwarna abu-abu keperak-perakan,mudah ditempa, ductile, dan cukup lunak untuk bisa dipotong dengan sebilah pisau. Adadua kristal modifikasi yang dikenal, dengan transformasi suhu 1289oC. Ada 21 isotopdengan massa atom bervariasi dari 145 hingga 165. Oksida terbium berwarna coklat ataumarun gelap.

Kegunaan
 Natrium terbium borat digunakan dalam peralatan elektronik. Oksida terbium memiliki potensi untuk digunakan sebagai aktivator fosfor hijau pada tabung televisi berwarna.Oksida ini bisa digunakan dengan ZrO2 sebagai stabiliser kristal pada sel bahan bakar yang beroperasi pada suhu tinggi. Ada pula kegunaan lainnya.

Penanganan
Toksisitas terbium hanya sedikit diketahui. Unsur ini harus ditangani secara hati-hatisebagaimana unsur lantanida lainnya.

9.      Disprosium, Dy
Sifat-sifat
Unsur ini memiliki kilau logam perak yang terang. Relatif stabil di udara pada suhukamar, dan dapat dilarutkan dengan asam mineral yang encer maupun yang pekat. Logamini cukup lunak untuk bisa dipotong dengan pisau dan bisa dipakai dalam pembuatanmesin tanpa adanya percikan api bila tidak digunakan pada suhu tinggi. Sejumlah kecil pengotor dapat sangat mempengaruhi sifat fisiknya.

Kegunaan
Untuk saat ini, kita belum tahu banyak mengenai kegunaan disprosium. Disprosiummemiliki penyerapan neutron termal secara nuklir dan titik cair yang cukup tinggi,memungkinkan untuk digunakan metalurgi sebagai alloy baja tahan karat yang diterapkankhusus dalam pengontrolan nuklir. Semen yang mengandung nikel dan oksida disprosiumtelah digunakan untuk mendinginkan batang reaktor nuklir. Semen ini menyerap neutrontanpa membengkak atau berkontraksi dengan kondisi tembakan nuklir secara kontinu.Bila dikombinasikan dengan vanadium dan unsur langka lainnya, disprosium telahdigunakan dalam pembuatan bahan laser. Disprosium-kadmium kalkogenida, sebagaisumber radiasi infra merah, telah digunakan untuk mempelajari reaksi kimia.

10.  Holmium, Ho
Sifat-sifat
Holmium murni memiliki kilau perak yang terang. Relatif lunak dan bisa ditempa, stabildi udara kering pada suhu kamar, tapi mudah teroksidasi dalam udara lembab dan suhutinggi. Logam ini memiliki sifat magnetik yang tidak lazim. Beberapa kegunaannya telahditemukan. Unsur ini, seperti unsur radioaktif lainnya, memiliki tingkat toksisitas akutyang rendah.

11.  Erbium, E
Sejarah
Erbium, termasuk dalam golongan radioaktif lantanida, ditemukan dalam mineral yang juga mengandung disprosium. Pada tahun 1842, Mosander memisaahkan yttria yangditemukan dalam mineral gadolinit, menjadi 3 fraksi, yang disebut yttria, erbia dan terbia.Penamaan erbia dan terbia saat itu masih membingungkan. Setelah 1860, terbia Mosander dikenali sebagai erbia, dan setelah 1877, yang semula diketahui sebagai erbia, ternyataadalah terbia. Pada tahun ini, erbia diketahui terdiri dari lima oksida, yang sekarangdikenal sebagai erbia, skandia, holmia, dan ytterbia. Pada tahun 1905, Urbain dan Jamessecara terpisah berhasil mengisolasi Er2O3 yang cukup murni. Klemm dan Bommer yang pertama menghasilkan logam erbium murni pada tahun 1934, dengan mereduksi garamklorida anhidrat dengan uap kalium.

Sifat-sifat
Erbium murni lunak dan mudah ditempa. Berwarna ptuih perak dengan kilau logam.Seperti halnya unsur radioaktif lainnya, sifat-sifatnya sangat tergantung pada keberadaan jumlah pengotor. Logam ini cukup stabil di udara dan tidak teroksidasi secepat unsur-unsur radioaktif lainnya. Terdapat di alam sebagai campuran dari enam isotop, yangsemuanya bersifat stabil. Ada pula sembilan isotop radioaktif lainnya yang telah dikenali.Tekhnik produksi erbium terbaru, menggunakan reaksi pertukaran ion, telahmenghasilkan unsur radioaktif dan senyawanya dengan biaya yang lebih murah.Kebanyakan oksida unsur radioaktif memiliki pita penyerapan yang tajam pada panjanggelombang sinar tampak, ultraviolet, dan infra merah dekat. Sifat-sifat ini bergabungdengan struktur elektroniknya, memberikan warna pastel yang indah pada kebanyakangaram radioaktif.

Kegunaan
Erbium memiliki kegunaan metalurgi dan nuklir. Bila ditambahkan dengan vanadium,sebagai contoh, erbium akan mengurangi tingkat kekerasan dan memperbaiki kemampuantempanya. Oksida erbium memberikan warna merah muda dan telah banyak digunakansebagai pewarna pada kaca dan pelapis enamel porselen.

12.  Tulium, Tm
Sifat-sifat
Tulium dapat diisolasi dengan mereduksi oksida tulium dengan logam lantanum ataudengan logam kalsium dalam wadah tertutup. Unsur ini berwarna abu-abu keperakan,lunak, mudah ditempa dan bisa dipotong dengan pisau. Telah dikenali 25 isotop denganmassa atom berkisar dari 152 hingga 176. Tulium alamiah yakni murni terdiri dari isotop 169 Tm, yang cukkup stabil.

Kegunaan
Oleh karena harganya yang cukup mahal, belum banyak diketahui kegunaan dari tulium. 169 Tm yang ditembak dalam sebuah reaktor nuklir, bisa digunakan sebagai sumber radiasisinar X pada peralatan yang bisa dibawa kemana-mana. 171 Tm juga berpotensi untuk digunakan sebagai sumber energi. Tulium alam juga berguna dalam ferit (bahan magnetik keramik) yang digunakan dalam peralatan mikrowave, dan bisa digunakan untuk prosesdoping fiber laser. Seperti halnya anggota lantanida lainnya, tulium memiliki tingkattoksistas akut dari rendah hingga sedang. Unsur ini harus ditangani dengan hati-hati.

13.  Iterbium, Yb
Sumber
Iterbium terdapat bersama unsur radioaktif lainnya dalam sejumlah mineral langka.Didapatkan secara komersial dari pasir monazit, dengan kadar 0.03%. Perkembangantekhnik pertukaran ion dan ekstraksi pelarut telah menyederhanakan pemisahan unsur radioaktif antara satu dan lainnya.

Produksi
Unsur ini dibuat pertama kali oleh Klemm dan Bonner pada tahun 1937 denganmereduksi iterbium trklorida dengan kalium. Namun, logam ini tercampur dengan KCl.Daane, Dennison dan Spedding membuat iterbium yang lebih murni pada tahun 1953,yang dengan demikian bisa menetapkan sifat fisika dan kimianya.

Sifat-sifat
Iterbium memilliki kilau perak yang terang, lunak, mudah ditempa. Meski demikian,unsur ini cukup stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup untuk melindunginyadari udara dan kelembaban. Iterbium dapat dilarutkan dengan asam mineral encer dan pekat, dan bereaksi erlahan dengan air. Iterbium memiliki btiga bentuk allotrop dengantitik transformasi pada suhu -13oC dan 795oC. Bentuk beta terdapat pada suhu kamar,kristal berpusat muka; sedangkan bentuk gamma terbentuk pada suhu tinggi, danmerupakan kubus berpusat badan. Fase kubus berpusat badan iterbium lainnya baru -barusaja ditemukan stabil pada tekanan tinggi pada suhu kamar. Bentuk beta memilikikonduktivitas seperti logam, tetai sifat ini menjadi semikonduktor ketika tekanan naik hingga 16000 atm. Hambatan listrik naik sepuluh kali lipat ketika tekanan naik ke 39000atm ; dan hambatan ini turun 10% dari hambatan pada tekanan dan suhu standar, ketikatekanan mencapai 40000 atm. Iterbium alamiah terdiri dari tujuh isotop stabil; diketahuiada tujuh isotop lainnya yang tidak stabil.

Kegunaan
Logam iterbium memiliki kegunaan untuk meningkatkan sifat baja tahan karat yangdigunakan dalam proses penggilingan padi. Salah satu isotop dilaporkan telah digunakansebagai sumber radiasi pengganti untuk mesin sinar X yang bisa dibawa ke mana-mana,yakni ketika tidak tersedia sumber listrik. Beberapa kegunaan lainnya telah ditemukan.

14.  Lutesium, Lu
Sifat-sifat
Lutesium terdapat dalam jumlah yang sangat kecil pada semua mineral yang mengandungyttrium dan juga pada monazit dengan kandungan 0.003% , yang merupakan sumberyangkomersial. Telah diisolasi menjadi keadaan murni baru pada beberapa tahun terakhir danmerupakan unsur yang paling sulit dipisahkan. Lutesium bisa didapat dengan mereduksiLuCl3 anhidrat atau LuF3 dengan unsur alkali atau alkali tanah. Unsur ini berwarnaputihkeperak-perakan dan relatif stabil di udara. 176 Lu terdapat di alam sebanyak 2.6% dan 175 Lu (97.4%). Lutesium memiliki masa paruh waktu sekitar 3 x 1010 tahun.

Kegunaan
 Nuklida lutesium yang stabil, yang memancarkan radiasi beta murni setelah aktivasineutron termal, dapat digunakan sebagai katalis dalam proses pemecahan, hidrogenasidan polimerisasi. Secara nyata, tidak ada kegunaan lain lutesium yang telah ditemukan.



AKTINIDA

Aktinida adalah kelompok unsure kimia yang mencakup 15 unsur antara actinium dan lawrensium pada table periodic, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsure actinium. Penggolongan unsure dalam golongan aktinida berdasar atas sub kulit 5f. unsure-unsur kelompok aktinida adalah radioaktif, dengan hanya actinium, torium dan uranium yang secara alami ditemukan dikulit bumi.

Sifat-sifat kimia dan fisika masing-masing unsur :
1. Actinium(Ac)
Sejarah
Actinium ditemukan oleh Andre Debierne di prancis pada tahun 1902 F.Geisel, peneliti dibidang teknik pemisahan oksida langka di bumi menemukan actinium murni. Actinium merupakan radioaktif berbahaya. Sifat kimia actinium serupa dengan unsure jarang di bumi sepertilantanium. Actinium ditemukan secara alami di bijih uranium, dan actinium 150 kali lebih radioaktif disbanding radium.

Sifat secara umum
Jari-jari : 195 ppm
Kondukti vitas termal : 12 Wm-1 K-1
ΔHfo : 406 J/mol; ΔGfo : 366 J/mol; ΔS : 188,1 J/mol
Bentuk Kristal
Struktur Kristal dari actinium adalah kubus berpusat badan

Kegunaan
Actinium digunakan sebagai tenaga listrik panas dan sumber nuklir.



2. Torium(Th)
Sejarah
Torium ditemukan Jons Berzelius dalam sebuah mineral yang diberika oeh seorang pendeta Has Morten Tharane Esmark pada tahun 1829 di Swedia. Nama Torium berasal dari kata Thor dalam mitologi yang berarti Tuhan perang Skandinavia.

Sifat umum
Jari-jari : 180 ppm
Kondukti vitas termal : 54 Wm-1 K-1
ΔHfo : 602 J/mol; ΔGfo : 561 J/mol; ΔS : 90,2 J/mol

Torium murni merupakan logam putih seperti perak yang stabil di udara dan kilapnya dapat bertahan beberapa bulan. Ketika bereaksi dengan oksida, torium pelan-pelan memudarkan di udara menjadi keabu-abuan yang akhirnya menjadi hitam. Torium oksida mempunyai titik-lebur dari 33000C, paling tinggi dari semua oksida. Torium sukar bereaksi dengan air, dan sukar terurai dalam asam, kecuali asam klorida. Ketika dipanaskan di udara, bubuk torium menyala dan terbakar dengan nyala putih.
Torium dapat di ekstraksi dari monazite melalui proes bertahap. Tahap pertama dengan melarutkan serbuk monazite pada asam anorganik seperti asam sulfat (H2SO4) kemudian torium di ekstraksi ke dalam fase organik misalnya amina. Tahap selanjutnya adalah dengan memisahkan torium menggunakan anion seperti nitrat, klorida, hidroksida atau karbonat untuk mengembalikan torium ke fase larutan. Tahap terakhir, torium dikumpulkan dan dipisahkan. Torium alami meluruh sangat pelan-pela dibandingkan dengan bahan radioaktif yang lain, dan radiasi alfa yang dipancarkan tidak bias menembus kulit manusia. Ledakan torium yang aerosol dapat meningkatkan resiko paru-paru, pancreas.


Kegunaan
1.      Menyiapkan “ mantel Welsbach”, untuk lampu gas jinjing. Mantel ini terdiri torium oksida (ThO2) dengan 1% serium oksida dan bahan lain yang bercahaya dengan cahaya yang menyilaukan ketika terjadi panas pada nyala gas.
2.      Campuran logam magnesium, memberikan hambatan tinggi dan ketahanan terhadap tempetatur tinggi.
3.       Pelindung kawat tungsten yang digunakan pada peralatan elektronik sebab mempunyai suatu fungsi kerja yang rendah dan pancaran electron yang tinggi.
4.       Oksida torium digunakan untuk kendali ukuran butir tungsten pada lampu listrik
5.      Kacamata yang mengandung oksida torium mempunyai suatu indeks refraksi tinggi dan difraksi rendah yang kemudian digunakan untuk lensa kamera mutu tinggi dan instrumen yang ilmiah
6.      Oksida torium merupakan katalisator untuk konversi amoniak ke asam nitrat, pembuat asam sulfat.
7.      Sumber energi nuklir. Meskipun tidak cenderung membelah sendiri, torium-232 akan menyerap inti menghasilkan torium-233 yang meluruh menjadi Pa-233 dan U-233.

3. Protaktinium(Pa)
Sejarah
Protactinium pertama kali diidentifikasi pada tahun 1913 oleh Fajanas dan Gohring yang menemukan isotop 234mP yang berumur pendek dengan waktu paruh hanya 1,17 menit ketika mempelajari pemutusan rantai 238U yang kemudian diberi nama brevium yang berarti pendek. Brevium kemudian diubah namanya menjadi Protaktinium pada tahun 1918 oleh Otto Hahn, Lise Meitner, Frederick Soddy, John Cranston di Jerman yang mempelajari secara spesifik 231Pa. Nama Protaktium berasal dari kata Yunani “Protos” yang berarti pertama. Logam protactinium diisolasi pada tahun 1934 oleh Aristid Grosse dengan mengembangkan dua metode. Metode pertama dengan reduksi Pentosida Pa2O5 dengan aliran electron di ruang hampa menjadi iodide dan metode kedua dengan memanaskan iodide PaI5 di ruang hampa dengan reaksi 2PaI5 → 2Pa + 5I2.

Sifat secara umum
Kondukti vitas Termal : 47Wm-1 K-1
ΔHfo : 607 J/mol; ΔGfo : 563 J/mol; ΔS : 198,1 J/mol

Protactinium secara luas ditemukan di sejumlah kecil di kulit luar bumi. Protactinium merupakan salah satu unsure paling mahal dan paling jarang terjadi secara alami. Protactinium terdapat di bijih uranium pada konsentrasi 1-3 ppm. Protactinium mempunyai kilat metalik terang yang tahan beberapa waktu di udara. Protactinium merupakan unsure superconduktiv sekitar 1.4 K. Protaktium terdapat di minyak merupakan material beracun berbahaya dan memerlukan tindakan penanganan yang serupa digunakan ketika menangani plutonium. Protaktinium secara umum memberikan resiko terhadap kesehatan jika masuk kedalam badan, walaupun ada resiko eksternal kecil berhubungan dengan sinar gamma yang dipancarkan oleh protactinium-231 dan sejumlah hasil luruhan yang berumur pendek dari actinium-227.
Kegunaan
Tadak ada penggunaan komersial atau industry dari protactinium berkaitan dengan kelangkaannya, biaya, dan radiotoksisitasnya. Penggunaan hanya sebatas untuk aktivitas riset ilmiah.

4. Uranium (U)
Sejarah
Uranium ditemukan oleh Martin Klaproth di Jerman pada tahun 1789. Dengan cara menganalisis suatu unsure tak dikenal di dalam bijiuranium dan mencoba untuk mengisolasikan logamnya. Nama asli uranium diambil dari nama Planet Uranus.
Logam uranium pertama kali diisolasi pada tahun 1841 oleh Eugene-Melchoir Peligot, yang mengurai klorida anhidrit UCl4 dengan kalium selama 55 tahun sifat radioaktif dari uranium tidak dihargai dan pada tahun 1896 Henri Becquerel mendeteksi sifat radioaktifitas uranium. Becquerel yang melakukan penemuan di Paris dengan meletakkan uranium di atas plat fotografik tak kena cahaya dan mencatat bahwa plat telah menjadi terkabutkan. Ia menentukan adanya sinar tak kelihatan yang dipancarkan oleh uranium yang telah mengarahkan plat.

Sifat umum
Jari-jari :175 ppm
Kondukti vitas Termal : 27,5Wm-1 K-1
ΔHfo : 533 J/mol; ΔGfo : 488 J/mol; ΔS : 199,8 J/mol

Uranium adalah unsur yang terjadi secara alami yang dapat ditemukan di dalam semua batu karang, tanah, dan air. Uranium memiliki bilangan tertinggi yang ditemukan secara alami dalam jumlah yang banyak di atas bumi dan selalu ditemukan berikatan dengan unsure yang lain. Uranium secara alami yang di bentuk dari ledakan supernova. Uranium member warna fluorescence hijau dan kuning ketika ditambahkan ke gelas bersama dengan zat adiktif yang lain. Logam uranium bereaksi dengan hamper semua unsure non logam dan senyawanya dengan peningkatan kereaktifan seiring peningkatan temperatur. Uranium dapat bereaksi dengan air dingin. Di udara logam uranium menjadi terlapis dengan lapisan gelap uranium oksida. Bijih uranium dapat di reaksikan secara kimiawi dan diubah menjadi uranium dioksida atau senyawa lain yang berguna di industry.
Resiko kesehatan terbesar dari masukan yang besar uranium dalam tubuh adalah kerusakan pada ginjal karena uranium adalah unsure radioaktif yang bersifat toksik. Tidak ditemukan kangker sebagai hasil penelitian uranium, tetapi penelitian dari hasil luruhannya, terutama radon/radium, menjadi ancaman kesehatan yang penting.

senyawa
Uranium membentuk senyawa biner dengan halogen (yang di kenal sebagai halida), oksigen (yang dikenal sebagai oksida), hydrogen (yang dikenal sebagai hidrida), dan beberapa senyawa lain dari uranium. Senyawa hidrida dibentuk dari reaksi hydrogen dengan logam uranium yang dipanaskan pada suhu 250o – 300oC.

Reduksi dan oksidasi
Bilangan oksidasi yang paling umum dari uranium adalah 6. Ion yang menghadirkan bilangan oksidasi yang berbeda dari uranium dapat larut dan oleh karena itu dapat dipelajari di larutan mengandung air. Mereka adalah : U3+ (merah), U4+ (hijau), UO2+ (stabil), dan UO22+ (kuning). Beberapa senyawa yang semi logam dan padat seperti UO dan US merupakan uranium dengan bilangan oksidasi 2. Ion U3+ membebaskan hydrogen dari air dan kemudian dianggap sebagai senyawa yang sangat tidak stabil. Ion UO22+ merupakan uranium dengan bilangan oksidasi VI dan dikenal membentuk campuran seperti karbonat, klorida dan sulfat.


kegunaan
1.      Sebagai bahan bakar inti
2.      Uranium nitrat digunakan untuk toner fotografi
3.      Uranium sulfat digunakan dikimia analisa
4.      Dalam dunia kesehatan untuk info diagnostik anatomi dan fungsi organ
5.      Uranil asetat dan uranil fosfat digunakan sebagai titik di mikroskop transmisi electron untuk meningkatkan perbedaan dari specimen biologi di bagian ultra tipis dan negative strain dari virus, organel sel terisolasi dan makromolekul
6.       Pada pemeliharaan makanan untuk menghambat pertumbuhan akar setelah panen
7.       Uranium dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa

5. Neptunium(Np)
Sejarah
Neptunium merupakan unsure transuranium buatan yang pertama dalam seri aktinida. Neptunium ditemukan oleh Edwin M. McMillan dan Abelson di Berkeley, California, Amerika Serikat pada tahun 1940. Mcmillan dan Abelson menumbukkan uranium dengan netron yang diproduksi dari suatu alat pemecah atom dan menghasilkan Neptunium. Nama asli neptunium diambil dari nama planet Neptunus.

Sifat umum
Jari-jari :175 ppm
Kondukti vitas Termal : 6,3Wm-1 K-1

Neptunium tidak terjadi secara alami tetapi disintesis dengan reaksi tangkapan neutron pada uranium. Neptunium secara khas terjadi di lingkungan sebagai suatu oksida, walaupun senyawa lain mungkin ada. Neptunium lebih reaktif disbanding unsure-unsur yang transuranik lain seperti plutonium, amerisium, dan kurium. Neptunium secara lebih bertahan pada partikel berpasir sekitar 5kali lebih tinggi disbanding pada tanah yang mengandung air.
Neptunium masuk kedalam badan dengan makan makanan, air minum, atau menghirup udara. Setelah proses pencernaan atau hal penghisapan, kebanyakan neptunium dikeluarkan dari badan di dalam beberapa hari dan tidak pernah masuk sistem darah. Neptunium secara umum memberikan resiko terhadap kesehatan jika masuk ke dalam badan, walaupun ada resiko eksternal kecil berhubungan dengan sinar gama yang dipancarkan oleh neptunium-236 dan neptunium-237 serta sejumlah hasil luruhan yang berumur pendek dari protactinium-233

kegunaan
tidak ada penggunaan komersial utama dari neptunium, walaupun neptunium-237 digunakan kebagai komponen dalam instrument pendeteksi netron. Neptunium-237 dapat juga digunakan untuk membuat plutonium-238 (dengan penyerapan suatu netron). Neptunium bias dipertimbankan untuk digunakan pada senjata nuklir, walaupun tidak ada Negara yang diketahui menggunakan neptunium untuk membuat bahan peledak berbahan nuklir.

6. Plutonium(Pu)
Sejarah
Pu disintesis oleh Glenn T. Seaborg, E.M Mc Millan, J.W Kennedy dan A.C Wahl pada tahun 1940 dari bombardier deuteron pada uranium dalam “cyclotron” (alat yang digunakan untuk mempercepat partikel atom) di Berkeley, California, USA. Penamaannya diambl dari planet Pluto.

Sifat umum
Sebuah logam berat, beracun berwarna putih keperakan dan radioaktif alami.
Volume molar ; 12.29 cm3 rigidity modulus : 43 GPa
Velocity of sound : 2260 m/s Poissons ration :0.21
Youngs modulus : 96 GPa Resivitas elektrik : 150.10-8 Ωm
Jumlah plutonium di alam sangat kecil, yaitu 1/1011 bagian, sebagian besar dihasilkan dalam reactor sebagai hasil samping proses fisal. Besarnya kandungan isotop Pu dalam bahan bakar bekas tergantung pada derajat bakar dan pengkayaan, yang dapat dipungut kembali melalui prosae daur ulang.

Kegunaan
Plutonium dan beberapa isotopnya memegang peranan penting dalam bidang teknologi nuklir. Pu digunakan untuk bahan bakar dalam reactor daya dan pembiak, bahan perunut pada pengeboran sumur minyak, kalibrasi peralatan, bahan pembuatan baterai nuklir berumur panjang, stasiun cuaca terpencil, rambu navigasi, dan bahan pembuatan senjata nuklir.

7. Amerisium (Am)
Sejarah
Amerisium didefinisikan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, L. morgan, Albert Ghiorso di USA 1944. Amerisium dihasilkan oleh reaksi netron oleh isotop Pu dalam reactor nuklir. Penamaannya diambil dari kata “America”.

Kegunaan
Sumber ionisasi untuk smoke detector dan Am-241 sebagai sumber sinar γ.



8. Kurium (Cm)
Sejarah
Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, dan Albert Giorso di USA pada tahun 1944, sebagai hasil dari bombardier ion Helium pada isotop Pu 239. Penamaan dari nama akhir Pierre dan Marie “Curie”

Kegunaan
Penggunaan kurium hanya terbatas untuk keperuan tertentu. Kurium digunakan sebagai sumber tenaga thermoelektrik, juga sebagai sumber partikel alpha untuk spectrometer X-Ray proton alpha I Mars.


9. Berkelium (Bk)
Serjarah
Berkelium ditemukan oleh Glenn T. Seaborg, Stanley G. Thompson, dan Albert Ghiorso pada tahun1949 di USA, dengan menembakkan Amerisium dengan partikel alpha (ion He) dalam “cliclotron”. Penamaannya diambil dari nama koyta California. Berkelium merupakan unsure transuranium kelima yang berhasil di sintesis.

Kegunaan
Penggunaan kalifornium hanya untuk keperluan tertentu. Bahan bakar dari Cf-252 digunakan sebagai fragmen sumber fisi untuk tujuan penelitian. Kalifornium merupakan sumber netron yang baik, digunakan untuk deteksi emas dan perak.

11. Einsteinium (Es)
Sejarah
Ditemuakn oleh Albert Ghiorso dari Universitas Kalivornia pada tahun 1952. Diberi nama seperti nama Albert Einstein.
Isotop 253Es dibuat dengan penembakan 15 neutron pada 238U. pada tahun 1961. Eineteinium disintesis untuk menghasilkan jumlah mikroskopik 253U. berat sampel kira-kira 0,01 mg dan digunakan untuk membuat mendelevium. Lebih jauh einsteinium dihasilkan oleh Oak Ridge National Laboratory’s High Flux Isotop Reactor, Tennesse dengan menembakan neutron pada 239Pu. Selama 4 tahun dihasilkan kira-kira 3 mg. 19 isotop dari einsteinium yelah dihasilkan. Bentuk paling stabil 252Es dengan waktu paruh 471,7 hari. Einsteinium merupakan logam radioaktif.

Kegunaan
Einsteinium belum banyak diketahui kegunaannya.

12. Fermium (Fm)
Sejarah
Fermium ditemukan oleh Albert Ghiorso dari Universitas Kalivornia bersama Stanley G. Thompson, Gary H. Higgins, Glenn T. Seaborg (tim dari laboratorium Radiasi dan departemen kimia Universitas Kalifornia) pada tahun 1953. Namanya diambil dari seorang ilmuan Enrico Fermi.

Sifat umum
Dihasilkan dari 235U yang bergabung dengan 17 neutron pada ledakan bom hydrogen. 253Fm, dapat dihasilkan dari penembakan neutron pada 239Pu. Fermium adalah logam radioaktif dengan isotop stabil adalah 257Fm dengan waktu paruh 100,5 hari.

Kegunaan
Kegunaan dari mendelevium belum diketahui.

14. Nobelium(No)
Sejarah
Nobelium ditemukan oleh Albert Ghiorso, T. Seaborg, Johan R. Watson dan Torborn
Skkeland (1958) di universitas kalivornia, USA. Nama unsure ini di ambil dari Alfert Nobel, ilmuan yang menemukan dinamit dan mendirikan penghargaan nobel.

sifat umum
Nobelium dihasilkan dari penembakan kurium oleh karbon-13 yang kemudian dihasilkan 254No dengan waktu paruh 55 detik. Terakhir dihasilkan isotop nobelium dengan waktu paruh 10 menit pada 8,5 MeV dengan penembakan 244Cm oleh 13C. merupan unsure logan demgan bilangan oksidasi : 2,3

Kegunaan
Belum banyak diketahui tentang penggunaan nobelium.

15. Lawrensium (Lr)
Sejarah
ditemukan oleh Albert Ghiorso, torborn Sikkelland, Almon Larsh, Robert dirubah menjadiM. lattimer pada bulan February tahun 1961 di universitas kaklifornia, amerika serikat. Diberi nama sepertin Ernest O. Lawrence, penemu cyclotron. Sebelumnya digunakan symbol Iw, tapi pada tahun 1963

sifat umum
unsur ini dihasikan dengan menembakan ion boron-10 dan 11 pada kalifornium. Lawrensium termasuk unsure lohgam dengan bilangan oksidasi 3

Kegunaan
Hingga saat ini belum diketahui kegunaan dari lawrensium



BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Lima belas unsur dari lantanida, (La) sampai lutetium, (Lu), merupakan lantanida. Ln biasanya digunaan sebagai simbol umum unsur-unsur lantanida. Walaupun lantanida, bersama dengan skandium (Sc), dan Itrium (Y), sering disebut unsur-unsur tanah jarang, unsur-unsur ini relatif melimpah di kerak bumi.
Lima belas unsur dari aktinium, Ac, sampai lawrensium, Lr, disebut dengan aktinida. Simbol umum untuk unsur-unsur ini adalah An. Semua unsur aktinida bersifat radioaktif dan sangat beracun. Di alam aktinoid yang ada dalam jumlah yang cukup adalah torium (Th), protaktinium (Pa), dan uranium (U).

















DAFTAR PUSTAKA

Housecroft, Chaterine E And Sharpe, Alan G. 2005. Inorganic Chemistry. Pearson Education Limited. England.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar